EXO MY LOVE

EXO MY LOVE
EXO, WE ARE ONE ! SARANGHAJA !!

Sabtu, 28 Juni 2014

140629 - Alone in Here



Mungkin tidak semua orang mengenalku, terutama dibumi yang begitu besar. Aku hanya bagian kecil dari bumi ini yang selalu berharap agar seseorang mengetahui keberadaanku. Pernah sesekali aku mengintip dari celah-celah yang terbuka memandangi semua kegiatan diluar sana. Aku terdiam dan berfikir, betapa baiknya jika ada yang berhenti dan menyapaku. Menanyakan kabarku atau sekedar berbasa-basi denganku. Tapi tidak ada yang melakukannya. Semua hanya berlalu seperti biasa.
Bahkan semut tidak menghiraukanku dan tetap melakukan aktifitasnya. Mengangkut makanan yang dapat mereka temukan guna kebutuhan dimusim hujan. Dan Kucing tetap bermalas-malasan menikmati musim panas. Semua tidak menghiraukanku.
Aku pernah memberanikan diri berjalan dijalanan ramai disudut kota. Semua memandangiku seakan aku adalah sesuatu yang aneh yang baru pertama kali mereka temui. Awalnya aku berjalan pelan dan tersenyum pada semua yang memandangiku. Tapi semakin aku memandangi mereka, semakin bisa kulihat mereka tertawa. Mereka menertawaiku. Tapi apa ? aku mulai berlari. Berlari. Dan aku berlari semakin jauh. Tapi kenapa suara mereka malah terdengar lebih keras ? apa salahku pada mereka ?
Aku terus berlari hingga berhenti disuatu tempat. Tempat tenang yang hampir tidak bersuara. Kulihat seekor Merak yang mengepakkan ekornya dan memperlihatkan keindahan dari ekornya. Tetapi beberapa hewan disekitarnya malah menjauhinya dan bahkan mencibirnya. “Merak itu sombong”. Merak itu menurunkan ekornya dan berjalan sedih meninggalkan teman-temannya bahkan diam-diam dia meneteskan air matanya. Dia berbalik dan kembali membusungkan dadanya seakan memberitahu teman-temannya kalau dia memang sombong.
Tapi sebenarnya tidak. Merak memang dilahirkan untuk selalu membusungkan dadanya. Oleh karena itu dia dibilang sombong. Apa dunia memang begitu kejam ? bahkan ketika dilahirkan dengan suatu kelebihan maupun kekurangan juga disalahkan ? aku berjalan mendekati Merak tersebut. Tetapi Merak itu terus berjalan menjauhiku. Hingga akhirnya Merak membawaku kembali ketempat asalku. Jalanan disudut kota itu.
Aku memandang sekitar takut ada yang akan menertawaiku lagi. Tapi setiap orang yang kutemui hanya tersenyum kearahku. Seperti memberitahuku tidak perlu takut. Tidak semuanya sama. Sewaktu-waktu kamu juga akan menemui yang berbeda. Aku berjalan pelan meninggalkan jalanan ini. Kembali ketempatku semula. Diam. Diam disana memandangi dunia luar melalui celah-celah kecil yang masih terbuka.

#W2MUSE1101

Tidak ada komentar:

Posting Komentar